Ganti ban motor bisa kamu lakukan sendiri di rumah tanpa harus pergi ke bengkel. Apalagi teknik ganti ban motor ini bisa kamu pelajari dengan simpel slot deposit 10 ribu dan mudah. Sebagai salah satu komponen kendaraan yang sangat penting, ban motor memang harus diganti secara berkala.
Ban motor yang sudah tidak layak pakai, memiliki ciri-ciri tersendiri. Pertama, ban motor sudah tidak ada cekungan atau rata.
Hal ini bisa kamu lihat pada bagian tengah ban. Jika kamu sudah menemukan ciri-ciri tersebut, ada baiknya untuk segera menggantinya dengan yang baru.
Cara dan Teknik Ganti Ban Motor
Penggantian ban depan dan belakang memiliki aturan dan ketentuan yang berbeda. Penggantian ban bagian depan, umumnya kamu lakukan ketika sudah menempuh 12.000 km.
Sedangkan ban bagian belakang, penggantian dilakukan ketika menempuh 10.000 km. Dalam penggantiannya, terdapat beberapa hal yang mesti kamu persiapkan. Berikut ini informasinya.
1. Persiapan Alat
Cara pertama kali yang mesti kamu lakukan, yakni dengan mempersiapkan alat atau peralatannya. Peralatan yang umum digunakan antara lain:
Ban motor berukuran sama dengan velg bawaan motor milikmu.
Kemudian, siapkan kunci ring. Ukuran standar kunci ring yakni 14, 17, 19, dan 22.
Sendok ban yang nantinya kamu gunakan untuk melepas ban luar.
Pentil.
Pompa udara.
Tang.
Obeng.
2. Melepas Ban Bagian Luar
Setelah semua peralatan yang kamu butuhkan sudah siap, langkah selanjutnya yakni melepas ban bagian luar. Ganti ban motor kali ini, cukup mudah. Berikut adalah langkah-langkahnya.
Langkah pertama, ubahlah posisi standar motor dengan menggunakan standar tengah. Hal ini, akan semakin memudahkan kamu saat melepas ban luar Setelah itu, lepaskan baut pada ban luar. Untuk memudahkan pekerjaan, kamu bisa menggunakan kunci 14 dan 19 Bila kamu sudah selesai melepaskan ban luar, silahkan longgarkan baut pada velg. Pada langkah ini, kamu bisa menggunakan kunci 12
Langkah selanjutnya, kuras habis semua udara dengan menggunakan pentil. Barulah, kamu bisa melepaskan ban luar dengan menggunakan sendok ban.
3. Mengeluarkan Ban dalam
Teknik ganti ban motor selanjutnya, yakni dengan mengeluarkan ban dalam. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa simak teknik berikut ini.
Pertama, masukkan obeng pertama ke bibir ban atau daerah sekitar lubang angin
Kemudian, congkel bibir ban tersebut hingga keluar velg
Masukkan obeng kedua, congkel lagi hingga bibir ban keluar
Lakukan langkah-langkah tersebut hingga bibir ban lepas semua dan kamu bisa mengeluarkan ban dalam tersebut.
4. Ganti atau Pasang Ban Motor Baru
Setelah berhasil mengeluarkan ban dalam, langkah selanjutnya yakni dengan memasang ban baru. Dalam pemasangan ban baru ini, terdapat beberapa hal yang mesti kamu perhatikan.
Pertama, pastikan ban terpasang sesuai dengan arah putaran ban.
Selanjutnya, pastikan rim line atau bibir ban sejajar dengan velg. Jika hal ini tidak sesuai, maka ban akan terasa oleng. Berikutnya, perhatikan velg yang kamu gunakan. Sebagai contoh, jika menggunakan ban tubeless, maka velgnya harus velg tubeless.
Supaya pemasangan ban baru tampak sempurna, ada baiknya lumasi velg tersebut dengan air sabun. Pastikan ban dalam tidak terjepit, hal ini bertujuan untuk meminimalisir ban dalam sobek.
Untuk memasang ban baru ini, ada baiknya jika kamu selalu berhati-hati.
5. Pompa Ban
Langkah terakhir ganti ban motor adalah dengan pengisian angin. Pastikan tekanan angin telah sesuai dengan ukuran ban motor. Umumnya, rekomendasi tekanan angin ban FDR yakni 29 psi. Tekanan angin ini untuk ban depan.
Sedangkan untuk ban belakang, sebesar 33 psi. Selain itu, tekanan angin ban depan maupun ban belakang ini bisa kamu tambahkan atau kurangi hingga 2 psi.
Hal ini berdasarkan kenyamanan pengendara. Bila kamu sudah mengatur tekanan angin, pasang kembali ban motor tersebut. Sebelum itu, ada baiknya untuk membersihkan bagian sekitar ban luar yang kotor hingga kanvas rem.
Kanvas rem yang kotor, bisa menimbulkan bunyi yang mengganggu kenyamanan kamu saat berkendara. Periksa kembali semua baut dan pastikan tidak ada yang tertinggal atau masih kendor.